Seiring pulihnya kondisi pandemi covid-19 di Indonesia, J Trust Bank optimistis sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan akan kembali bangkit. Merespons hal tersebut, perseroan memperkuat portofolio kredit segmen komersial melalui skema kerja sama dengan supplier untuk produk kredit investasi alat berat.
Per Agustus 2022 segmen Commercial & Small Medium Enterprise (CSME) kembali menjadi kontributor utama penyumbang pertumbuhan bisnis J Trust Bank. Segmen CSME tumbuh sebesar Rp1,62 triliun atau melaju 32 persen dari posisi Desember 2021. Meningkatnya portofolio kredit ini khususnya terjadi di sektor industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Baca juga: Topang Kinerja Kredit, J Trust Bank Optimalisasi Dukungan ke Pelaku UMKM |
"Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan United Tractors yang terpercaya telah melayani pasar Indonesia selama puluhan tahun. J Trust Bank berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbungan ekonomi di sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, oleh karenanya kami bersemangat untuk memasarkan produk pembiayaan alat berat dari United Tractors di seluruh Indonesia," jelas Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Oktober 2022.
Laporan keuangan Juni 2022
Berdasarkan laporan keuangan triwulan Juni 2022, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 52,57 persen menjadi Rp15,28 triliun, serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57 persen menjadi Rp20,18 triliun pada posisi Juni 2022 dibandingkan Desember 2021.Posisi permodalan J Trust Bank pada Agustus 2022 semakin kuat dengan modal inti minimum Bank tercatat sebesar Rp2,66 triliun atau di atas ketentuan modal inti minimum Rp2 triliun.
"Dengan kondisi fundamental yang kuat, hal ini akan mendukung perseroan dalam menghadapi ketidakpastian serta memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis untuk terus meningkatkan kinerja yang semakin baik ke depannya. J Trust Bank berkomitmen untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022," tutup Ritsuo.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai didampingi oleh Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra bersama Direktur Keuangan United Tractors Iwan Hardiantoro di Sahid Sudiman Center, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News