Ilustrasi penggunaan QRIS - - Foto: Medcom/ Eko Nordiansyah
Ilustrasi penggunaan QRIS - - Foto: Medcom/ Eko Nordiansyah

BI 'Angkat Kelas' UMKM Lewat QRIS

Husen Miftahudin • 11 September 2020 17:39
Jakarta: Bank Indonesia (BI) terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah disrupsi digital. Tantangan tersebut justru dianggap peluang, sehingga bank sentral mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi.

"Bank Indonesia bersinergi bersama pemerintah mendorong terciptanya UMKM baru sebagai kekuatan perekonomian nasional. UMKM baru adalah UMKM yang memiliki ciri utama memanfaatkan teknologi digital mulai dari proses pembiayaan, pemasaran, hingga pembayaran," kata Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam pembukaan Festival Kreatif dan Seni Jakarta secara virtual, Jumat, 11 September 2020.
 
Lebih lanjut, Rosmaya menyampaikan komitmen BI dalam mendukung transformasi UMKM melalui program onboarding UMKM yang dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan menyediakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan andal bagi UMKM.
 
Program onboarding UMKM secara terintegrasi adalah pola pembinaan kepada UMKM dari hulu ke hilir disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha pada aspek kelembagaan dan SDM, keuangan, produksi, serta pemasaran.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk dukungan BI dalam kemandirian ekonomi di Kepulauan Seribu dan Dukungan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Seni Ancol dan Museum di DKI Jakarta.
 
Festival Kreatif dan Seni Jakarta merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah diluncurkan pada 30 Agustus 2020 lalu melalui Rangkaian Kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Virtual Seri I.
 
Mengangkat tema 'Kolaborasi Mendorong Ekonomi Kreatif Jakarta', kegiatan ini diselenggarakan pada 11-13 September 2020. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BI dengan Pemprov DKI Jakarta, Dekranasda DKI Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BMPD DKI Jakarta, Pasar Seni Ancol, MULA co working space Kota Tua, serta UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
 
Berbagai rangkaian kegiatan yang akan dihadirkan dalam Festival Kreatif dan Seni Jakarta 2020 antara lain webinar, talkshow, showcasing produk UMKM, business matching, kurasi produk, dan lomba. Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta dan Pasar Seni Jakarta, dapat mengunjungi www.festivalkreatifsenijakarta.com, dan BI juga menyediakan menu katalog UMKM Binaan BI di seluruh Indonesia pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.
 
"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perluasan akses pasar, akses keuangan, dan digitalisasi UMKM," harap Rosmaya.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, situasi pandemi dapat menjadi peluang bagi para pelaku seni kreatif termasuk UMKM untuk berkarya. "Sekaligus menjadi kesempatan bagi para penikmat seni untuk menyaksikan dan menikmati seni kreatif yang pada akhirnya mendorong pemulihan ekonomi, khususnya di Jakarta," ucap Anies.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan