"Sentimen ikut menular ke bursa saham Indonesia, ditandai oleh IHSG yang masih melanjutkan reli kenaikan minggu ini setelah kabar pemilihan kabinet Biden keluar," kata Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Anggaraksa Arismunandar kepada Medcom.id, Rabu, 25 November 2020.
Anggaraksa menjelaskan pasar sangat mengapresiasi pencalonan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan. Pasalnya, ia dianggap sukses memimpin The Federal Reserve pada periode 2014-2018.
Saat itu, salah satu tugas utamanya adalah mengawal pemulihan ekonomi Amerika Serikat pascakrisis subprime mortgage 2008.
"Harapan besar akan kembali ditumpukan pada Yellen pada krisis covid-19 ini, terutama terkait dengan kesepakatan paket stimulus baru," ujar dia.
Selain itu, pasar juga mendapat sentimen positif dari proses transisi pemerintahan Amerika Serikat yang diharapkan berlangsung lancar serta perkembangan pengadaan vaksin covid-19.
Adapun pasar diprediksi masih dapat bertumbuh hingga akhir tahun. Selain sentimen global, fenomena window dressing juga menjadi pemicu penguatan di akhir tahun.
"Pasar saham diharapkan masih dapat bertumbuh seiring dengan fenomena Window Dressing yang umum terjadi menjelang tutup tahun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News