Salah satu gerai PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) . Foto : MAPI.
Salah satu gerai PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) . Foto : MAPI.

MAPI Catat Rugi Rp585 Miliar di 2020

Annisa ayu artanti • 19 April 2021 10:50
Jakarta: Perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatat rugi bersih sepanjang 2021 sebesar Rp585 miliar. Rugi tersebut dipicu oleh dampak pandemi covid-19 yang membuat pelemahan ekonomi dan memberikan efek domino terhadap pendapatan bersih perusahaan. Pada 2020 pendapatan bersih perusahaan turun 31,4 persen menjadi Rp14,8 triliun.
 
Selain itu, MAPI juga mencatat margin laba kotor selama 2021 sebesar 41,6 persen, rugi usaha sebesar Rp56,9 miliar, dan EBITDA dibukukan sejumlah Rp2,3 triliun.
 
Kendati demikian, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability Ratih D Gianda mengakui penerapan strategi unified retail dan pembukaan kembali pusat perbelanjaan secara bertahap telah membuat kinerja perusahaan membaik di kuartal IV-2020.

Tercatat, pendapatan bersih di kuartal IV-2020 sebesar Rp4,6 triliun, tumbuh 36,5 persen dari kuartal III-2020. Margin laba kotor juga naik dari 40,5 persen pada kuartal III-2020 menjadi 40,7 persen.
 
Perusahaan juga berhasil membukukan laba usaha pada kuartal IV-202 sebesar Rp357 miliar, membaik dari rugi usaha sebesar Rp113 miliar pada kuartal III-2020.
 
Sementara untuk EBITDA pada kuartal IV-2020 juga meningkat tajam menjadi Rp844 miliar dari Rp484 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp87,2 miliar dibanding rugi bersih sebesar Rp217 miliar di kuartal III-2020.
 
"Persentase penjualan yang memadai pada kuartal keempat berasal dari kontribusi anggota MAP CLUB, dan nilai penjualannya dapat terus meningkat, seiring dengan upaya kami menganalisa data untuk memaksimalkan program loyalty secara lebih menyeluruh," kata Ratih dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 19 April 2021.
 
Menurutnya, konversi penjualan dengan harga normal yang lebih besar dan pengurangan beban usaha secara agresif membuat MAP meraih laba bersih pada kuartal IV-2020.
 
"Dengan kekuatan strategi multichannel unified retail yang unik dan memberikan kenyamanan serta fleksibilitas bagi para pelanggan, baik online maupun offline, kami terus melihat kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan yang menguntungkan di 2021," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan