Jakarta: Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wimboh Santoso menilai sektor ekonomi dan keuangan syariah akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional, peran sektor jasa keuangan menjadi sangat krusial sebagai katalis penggerak dalam memulihkan perekonomian kita, termasuk tentunya peran dari sektor ekonomi dan keuangan syariah,” kata Wimboh dalam sambutannya pada dalam sambutan Musyawarah Nasional V Masyarakat Ekonomi Syariah, Sabtu, 23 Januari 2021.
Menurutnya industri keuangan syariah mampu tumbuh cukup tinggi di tengah pandemi yaitu, sebesar 21,58 persen year on year. Bahkan pembiayaan bank umum syariah mencatatkan pertumbuhan 9,5 persen yoy di tengah kontraksi kredit perbankan nasional sebesar minus 2,41 persen.
Namun pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan akan menemui banyak tantangan. Karena itu, Wimboh meminta semua anggota Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meningkatkan kegiatan dan program kerja yang bermanfaat dan efektif dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Ia menyebut, MES dapat berperan dalam pemberdayaan umat dalam pendirian dan pengembangan Bank Wakaf Mikro (BWM). Selain itu, MES juga bisa membantu program-program pemberdayaan umat, terutama para pelaku UMKM.
"MES juga bisa berperan meningkatkan kapasitas SDM insani ekonomi dan keuangan syariah antara lain melalui pelatihan dan sertifikasi profesi, E-Learning Ekonomi Syariah, serta pemberian beasiswa ekonomi syariah," tuturnya.
Disisi lain, riset ekonomi syariah juga mesti diperbanyak melalui pembentukan tim atau grup riset MES. Hal ini akan menghasilkan riset ekonomi dan keuangan syariah yang berkualitas dan diakui internasional.
"MES juga perlu memperluas jaringan dan meningkatkan peran MES di kancah global melalui pembentukan pengurus wilayah khusus MES di berbagai negara dan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News