Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi. Foto: MI/Susanto

Faktor Ini Buat IHSG Merosot

Annisa ayu artanti • 23 September 2024 10:17
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah mengawali perdagangan pekan ini.
 
Mengacu data RTI, Senin, 23 September 2024. IHSG dibuka pada level 7.743,27. Kemudian pada pukul 09.10 WIB IHSG bergerak melemah 52,16 poin atau 0,67 persen menjadi 7.690,83.
 
Pada perdagangan pagi ini jumlah saham yang telah diperdagangkan sebanyak 1,6 miliar saham dengan nilai Rp1,5 triliun.

Sebanyak 244 saham terpantau menguat pada pagi ini. Sementara jumlah saham yang melemah dan stagnan sebanyak 148 dan 214 saham.
 
Baca juga: Habis Cetak Rekor, IHSG Minggu Ini Malah Melempem

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif seiring adanya sentimen domestik ataupun global.
 
"IHSG diprediksi akan kembali bergejolak pada pekan ini, mengingat minimnya sentimen pada pekan depan dari dalam negeri maupun luar negeri," sebut tim riset dilansir Antara

Konpers APBN KiTa

Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menggelar konferensi pers APBN KiTa hari ini. Konferensi pers APBN kemungkinan menjadi konferensi pers terakhir Sri Mulyani karena Oktober 2024 mendatang sudah berganti pemerintahan baru.
 
Di lain sisi, pada Rabu, 25 September 2024, FTSE Russel akan resmi melakukan penghapusan saham dari indeks FTSE. Dalam pernyataan FTSE, mereka menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97 persen dari total saham yang diterbitkan.
 
Pelaku pasar tampaknya masih menimbang dampak dari dikeluarkannya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari indeks FTSE, yang menyebabkan IHSG melemah.
 
Dari mancanegara, pelaku pasar cenderung merespons positif terhadap keputusan The Fed, pemangkasan sebesar 50 basis poin (bps) lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps.
 
Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi covid-19.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan