Mengacu data Bloomberg, Rabu sore, 28 Agustus 2024, rupiah menguat 73 poin atau 0,47 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.422 per USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga terpantau menguat 69 poin atau 0,45 persen menjadi Rp15.420 per USD.
Baca juga: Rupiah Melemah Tergilas Rebound Dolar AS |
Faktor penguatan rupiah
Melansir Antara, rupiah meningkat di tengah sinyal pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed."Rupiah masih menguat di tengah sinyal para pejabat The Fed terkait adanya pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva.
Dalam Simposium Jackson Hole pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan waktunya telah tiba bagi The Fed untuk memulai pemotongan suku bunga AS Fed Funds Rate (FFR).
Pelaku pasar memproyeksikan suku bunga AS akan turun sebesar 25 basis poin pada September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News