BNI menilai persaingan kian ketat dikarenakan mulai bermunculannya produk-produk digital di Indonesia yang dikembangkan melalui pengembangan organik oleh bank-bank di Indonesia serta hadirnya bank-bank digital yang dilakukan melalui strategi anorganik. Kondisi itu mendorong perseroan untuk memperkuat kapabilitas bank digital.
"Saat ini BNI tengah melakukan program transformasi yang salah satu inisiasinya adalah memperkuat kapabilitas digital guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan," tulis manajemen dalam ringkasan rancangan pengambilalihan Bank Mayora dikutip, Minggu, 6 Februari 2022.
Menurut manajemen dengan aksi tersebut akan membawa BNI menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital dengan keunggulan internasional. Untuk dapat mendukung transaksi digital masyarakat dan juga sejalan dengan transformasi BNI maka perseroan akan membentuk suatu bank digital melalui strategi anorganik.
"Yaitu pengambilalihan Bank Mayora yang selanjutnya akan ditransformasi menjadi bank digital," jelasnya.
Di sisi lain, BNI menilai, UMKM sebagai pemegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia saat ini belum terlayani secara maksimal oleh perbankan. Hal itu menjadikan segmen UMKM sebagai potensi yang besar dan menarik untuk dikembangkan oleh Bank Mayora dengan pendekatan sinergi pemanfaatan ekosistem BNI dan penjual.
"Bank Mayora akan menghadirkan solusi digital berbasis ekosistem khususnya untuk membantu UKM dalam mengakomodir kebutuhan layanan perbankan dan bisnis UKM," ucapnya.
Pengambilalihan Bank Mayora
Adapun terkait dengan pendanaan, rencana pengambilalihan Bank Mayora oleh BNI akan didanai melalui pendanaan internal BNI dari dana yang tersimpan sebagai laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan BNI.Dalam keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan bahwa BNI berencana melakuan akuisisi atas Bank Mayora. Perseroan akan mengambil alih Bank Mayora melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 1,029 miliar saham baru yang mewakili 54,9 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora.
Selain itu, BNI juga mengambil alih 169 juta saham yang telah ada, yang akan mengakibatkan perseroan memegang 1,198 miliar lembar saham yang mewakili 63,92 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor di Bank Mayora.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id