Ilustrasi gedung KB Financial Group. Foto: dok KBFG.
Ilustrasi gedung KB Financial Group. Foto: dok KBFG.

Lebarkan Sayap di Indonesia, KB Kookmin Sinergi Antarafiliasi

Ade Hapsari Lestarini • 25 Maret 2021 20:46
Jakarta: Bank KB Kookmin secara resmi mengubah nama dan logo anak perusahaan Bank Bukopin di Indonesia pada 24 Februari 2021. KB Kookmin pun mulai melebarkan sayapnya dengan menambahkan layanan perbankan.
 
"Seperti manajemen risiko dan keuangan digital yang bertujuan untuk merancang masa depan keuangan digital dan memperkuat kepercayaan nasabah setianya di Indonesia," ujar Presiden Direktur KB Kookmin Bank Heo In, dalam keterangan resminya, Kamis, 25 Maret 2021.
 
Layanan tersebut di antaranya kerja sama antarafiliasi seperti KB Securities, KB Insurance, KB Kookmin Card, dan KB Capital yang sebelumnya sudah lebih dulu masuk ke pasar Asia Tenggara. Bank KB Kookmin merupakan induk perusahaan Bank KB Bukopin yang memiliki aset terbesar di antara bank komersial lainnya di Korea dengan total aset sebesar 438,4 triliun won Korea (per 31 Desember 2020).

Fokus utama dari Bank KB Kookmin dan KB Bukopin adalah menguatkan kapabilitas manajemen risiko dan keuangan digital. KB Kookmin Bank juga berencana mengembangkan Bank KB Bukopin dengan menggabungkan keahlian manajemen risiko sistematis serta kemampuan digital canggih untuk SME dan ritel.
 
Sebagai langkah awal dalam memulai bisnis, pada 10 Maret KB Bukopin dan dewan eksekutif Bank KB Kookmin berpartisipasi secara langsung untuk bertemu dengan nasabah VIP di Indonesia.
 
"Fokus kami adalah mengembangkan Bank KB Bukopin agar masuk dalam jajaran 10 bank ritel teratas di Indonesia dengan dukungan penuh dari perusahaan dan memberikan pelayanan keuangan komprehensif yang modern kepada seluruh nasabah di Indonesia," jelas Heo In.
 
Bank KB Bukopin saat ini tengah menjalani proses transformasi yang meliputi enam aspek utama meliputi Good Bank (mendirikan grup Korean-link baru untuk memanfaatkan jaringan KB di Indonesia).
 
Kemudian Bad Bank (mendirikan grup untuk mengelola aset tidak berkualitas), proses kredit, standar akuntansi internasional, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), dan rebranding identitas perseroan.
 
"Dengan rangkaian proses transformasi tersebut, perseroan optimistis dapat menciptakan bank unggul yang dapat bersaing di industri keuangan Tanah Air, sesuai dengan misi utamanya untuk menjadi top 10 bank di Indonesia," tegas Chief Strategic Officer Bank KB Bukopin Ji Kyu Jang, beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan