Sepanjang Januari-Maret 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp17,3 triliun. Akumulasi transaksi dari platform tersebut mencapai 14,65 juta atau tumbuh sebesar 72,35 persen (yoy).
Secara umum, kenaikan volume transaksi melalui channel digital banking BSI sampai Maret 2021 naik 43,3 persen (yoy). Selain disumbang oleh transaksi BSI Mobile (42 persen), kenaikan ini juga ditopang aktivitas nasabah pada kanal internet banking (24 persen); kartu debit/kredit (17 persen); dan ATM (14 persen).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, capaian ini didorong oleh peningkatan transaksi nasabah selama pandemi covid-19. Sebagai super apps, BSI Mobile tidak hanya menyediakan layanan perbankan atau transaksi finansial, namun juga aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari nasabah.
"Pengembangan ekosistem digital produk dan fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan. Dalam waktu dekat diharapkan BSI Mobile dapat dimanfaatkan nasabah dan masyarakat luas untuk mengakses pembiayaan," ujar Hery dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 April 2021.
BSI Mobile menghadirkan berbagai fitur yang mempermudah nasabah. Di antaranya fitur pembukaan rekening online; kemudahan transaksi bagi nasabah melalui fitur transfer, belanja online, transaksi QRIS, top up pulsa, beli token listrik, top up e-wallet, dan pembayaran sekolah; serta fitur produk BSI Tabungan E-Mas dan juga Gadai Emas via Online.
BSI Mobile juga menyediakan fasilitas pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), sehingga diharapkan tidak hanya sebagai sahabat finansial yang membantu pengelolaan keuangan, namun juga sahabat sosial yang memudahkan untuk berbagi kepada sesama, dan sahabat spiritual yang mengajak nasabah meningkatkan spiritual.
Pada momentum Ramadan tahun ini, BSI juga tengah mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat sebagai salah satu instrumen pembayaran ZISWAF. Kenaikan volume transaksi terbesar dicatatkan oleh QRIS yaitu sebesar 5.182 persen (yoy) menjadi Rp4,7 miliar. Dengan adanya QRIS ini, diharapkan bisa mendukung pengembangan ekosistem halal.
"BSI juga aktif ikut serta dalam inklusi keuangan syariah di masjid dan pesantren, salah satunya melalui peresmian QRIS Pesantren pada 22-23 April 2021 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta. Pada kesempatan ini, BSI menyalurkan KUR senilai Rp1,55 miliar," tutup Hery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News