Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 10 Oktober 2020, harga emas Antam di awal pekan atau tepatnya Senin, 5 Oktober, berada di level Rp1,015 juta per gram. Lalu pada Selasa, 6 Oktober, harga emas sempat naik ke level Rp1,017 juta per gram. Namun pada Rabu, 7 Oktober, harga emas jatuh ke level Rp999 ribu per gram.
Sedangkan pada Kamis, 8 Oktober, harga emas Antam naik tipis ke level Rp1,004 juta per gram. Lalu pada akhir pekan atau tepatnya Jumat, 9 Oktober, harga emas Antam menguat ke level Rp1,007 juta per gram. Adanya stimulus berupa UU Cipta Kerja membuat proyeksi pemulihan ekonomi meningkat dan imbasnya menekan harga emas.
Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) jatuh. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik USD31,1 atau 1,64 persen menjadi ditutup pada USD1.926,2 per ons.
Sabtu, 10 Oktober 2020, perak untuk pengiriman Desember naik sebanyak USD1,232 atau 5,16 persen menjadi USD25,108 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari naik USD30,3 atau 3,51 persen menjadi USD894,3 per ons.
Emas juga mendapat dukungan karena pembicaraan stimulus di Washington DC dilanjutkan setelah ditangguhkan sebentar. Kebingungan tentang kesepakatan stimulus covid-19 di antara para legislator AS telah membuat khawatir investor dan mendorong banyak orang ke logam mulia sebagai aset safe haven.
Lebih lanjut, analis pasar mencatat bahwa ada beberapa ketegangan tenaga kerja di tambang emas di Chili yang dapat mengakibatkan gangguan potensial terhadap pasokan emas, yang selanjutnya mendukung harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News