Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan upaya tersebut merupakan wujud upaya Maybank Indonesia dalam mengoptimalkan layanan syariah kepada masyarakat luas, dan untuk memperkenalkan solusi keuangan syariah yang mempunyai competitive advantage.
"Dengan diresmikannya tiga kantor cabang Syariah maka kini kami memiliki total 18 kantor cabang syariah di seluruh Indonesia," kata Taswin, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 AApril 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejak 2014 lalu, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah menjalankan strategi Shariah First yang berfokus pada upaya aktif untuk memperkenalkan solusi keuangan syariah terlebih dahulu kepada para nasabah sebagai sebuah solusi keuangan yang dikelola sesuai prinsip syariah.
"Yang dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat tanpa memandang agama maupun kepercayaan," tuturnya.
Selain itu, Maybank Indonesia mengadopsi pendekatan leveraged model di mana UUS Maybank Indonesia dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan Maybank Indonesia untuk memasarkan produk keuangan berbasis syariah.
"Leveraged model yang kami terapkan telah mampu memberi kontribusi pada persentase rata-rata pertumbuhan aset tahunan UUS Maybank Indonesia yang mencapai 17,1 persen dalam lima tahun terakhir," ujar Taswin.
Sementara itu, Head Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan, melalui jaringan kantor cabang syariah, diharapkan siap melayani kebutuhan akan solusi keuangan berbasis syariah bagi nasabah individu, UKM, maupun korporasi yang membutuhkan produk mulai dari simpanan, tabungan haji, hingga pembiayaan properti atau infrastruktur.
"Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga dapat memfasilitasi perusahaan daerah yang membutuhkan pembiayaan proyek-proyek pembangunan daerah," pungkasnya.