Mengutip Bloomberg, Senin, 22 November 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan di level Rp14.264 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.249 hingga Rp14.265 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.205 per USD.
Sementara itu, mata uang dolar AS menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), dipicu oleh lonjakan kasus covid-19 di Eropa Barat. Indeks dolar yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, naik 0,489 persen pada 96,029. Angka ini mendekati level tertinggi 16 bulan di 96,266.
Euro yang telah berada di belakang sepanjang minggu lalu, mencapai level terendah di tengah lonjakan covid-19. Hal ini karena meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga akan dinaikkan lebih cepat di tempat lain, terutama di Amerika Serikat.
Dewan Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller mengatakan bank sentral AS harus mempercepat laju pengurangan pembelian obligasi guna memberikan ruang pelonggaran bagi kenaikan suku bunga.
Selain penguncian, Austria mengharuskan semua warganya untuk divaksinasi. Sementara Menteri Kesehatan Jerman memperingatkan pembatasan kegiatan masyarakat dapat kembali diberlakukan.
"Satu hal yang pasti, jika seluruh Eropa harus dikunci sekali lagi, dan tergantung pada berapa lama itu akan berlangsung, kita perlu memikirkan kembali skenario pertumbuhan kita," pungkas Ahli Strategi Ekuitas Global Tradition Stephane Ekolo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News