Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Pegadaian Restrukturisasi Kredit Nasabah Rp25,664 Miliar di Medan

Antara • 10 November 2021 07:56
Medan: Manajemen PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan pada 2021 sudah melakukan restrukturisasi kredit kepada 610 nasabah dengan saldo uang pinjaman atau outstanding loan (OSL) sebesar Rp25,664 miliar. Upaya tersebut dalam rangka mengurangi beban masyarakat terdampak covid-19.
 
"Masih ada terus restrukturisasi kredit atau di 2021 sebesar Rp25, 664 miliar dari 610 nasabah. Walau jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan 2020 senilai Rp215, 276 miliar dari 6.716 nasabah," ujar Pimpinan Wilayah I Medan PT Pegadaian Edwin S Inkiriwang, di Medan, dilansir dari Antara, Rabu, 10 November 2021.
 
Nasabah Pegadaian itu mengajukan restrukturisasi kredit dengan alasan perekonomian terganggu akibat pandemi covid-19. Jumlah nasabah yang mengajukan restrukturisasi lebih banyak dari yang sudah direstrukturisasi, tetapi manajemen melakukan analisis kelayakan sebelum disetujui.

"Jumlah nasabah yang mendapat restrukturisasi kredit diperkirakan masih terus ada atau bertambah. Apalagi. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memperpanjang masa restrukturisasi kredit hingga 2023," katanya.

Pandemi covid-19

Pandemi covid-19 membuat perekonomian atau keuangan nasabah terganggu sehingga mengajukan restrukturisasi kredit seperti program pemerintah. Menurut dia, sebagian besar nasabah yang mengajukan relaksasi kredit tersebut bergerak di bidang usaha transportasi dan sektor perdagangan.
 
Restrukturisasi, katanya, diharapkan membantu menjaga kinerja usaha nasabah dan termasuk menjaga kesehatan usaha Pegadaian. Mengingat masih ada restrukturisasi kredit hingga 2023, ujar dia, Pegadaian juga semakin hati-hati memberikan kredit.
 
Untuk nasabah baru, pinjaman diberikan dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari kredit macet. "Kredit terutama diberikan kepada nasabah lama khususnya dengan pembayaran lancar atau debitur yang masih memiliki potensi besar untuk bangkit yang benar-benar memerlukan suntikan dana," ujar Edwin
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan