Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani
Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani

Pemulihan Ekonomi Ikut Katrol Saham Syariah Jelang Akhir Tahun

Nia Deviyana • 06 September 2021 07:52
Jakarta: Kondisi perekonomian yang mulai pulih akibat pandemi covid-19 terlihat dinilai akan ikut mengatrol harga saham syariah.
 
Founder Syariah Saham Asep Muhammad Saepul Islam menandai emiten-emiten pilihan yang masuk dalam saham syariah yang kinerjanya akan moncer hingga akhir tahun ini.
 
"Ada beberapa saham yang bisa dijadikan alternatif untuk tiga bulan atau empat bulan terakhir di 2021 dengan berkaca pada kinerja pada semester I-2021 dibandingkan periode sama tahun lalu. Misalkan PTBA, UNTR, KLBF, INKP, BTPS, dan CTRA," ujarnya dalam seminar daring bertema Riding Out a Market Downturn, dikutip Medcom.id, Senin, 6 September 2021.

Asep yang akrab disapa Mang Amsi mengatakan pihaknya fokus pada saham syariah yang likuid, dengan pendapatan dan laba yang naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
"Kemudian return of equity (ROE) yang terjaga baik, dan price to book value (PBV) yang wajar serta price earning (PER) yang normal dari beragam sektor industri," lanjut dia.
 
Adapun kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi moncer pada akhir tahun ini.
 
Founder B-Trade TC yang juga Elliot Wave expert Wijen Pontus menjelaskan proyeksi IHSG melalui dua skenario yang dianalisis dengan skema Elliot Wave.
 
Skenario pertama dan yang kemungkinan besar terjadi adalah skenario sangat optimistis, IHSG akan break di level 6.200-6.400 dalam jangka waktu sekitar satu bulan ke depan. Menurutnya, momen tersebut adalah level resistensi yang cukup penting.
 
"Karena saya sangat optimistis maka saya gunakan skenario pertama ini sebagai skenario yang mungkin terjadi. Begitu break di 6.200-6.400, entah minggu depan atau Oktober skenario ini confirm, IHSG artinya akan bullish setahun ke depan. Target kita tahun depan IHSG ke level 6.800 sampai 7.000," jelasnya.
 
Kendati demikian dia menyebut ada skenario kedua di mana IHSG menyentuh level 6.100 dalam waktu dekat. Sehingga pada akhir IHSG kembali di kisaran 5.800.
 
Walaupun demikian, lanjut dia, pasar tak perlu khawatir karena ini adalah kesempatan untuk mengoleksi saham incaran dengan harga saham cenderung melandai. Dan jika demikian yang terjadi, menurutnya, IHSG akan kembali naik pada akhir 2022.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan