Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pasar AS bergerak melemah. Indeks Dow Jones melemah 1,43 persen, S&P 500 melemah 1,9 persen, dan Nasdaq melemah 2,78 persen.
Katalis yang menjadi perhatian investor asing minggu ini di antaranya tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, Meeting Minutes dari The Feds pada Rabu waktu setempat, serta rilis data inflasi AS pada Selasa nanti.
Lalu, dari pasar komoditas terpantau bergerak mayoritas menguat pada Jumat pekan lalu, lalu harga minyak WTI menguat 4,51 persen ke level USD93,93 per bbl, Brent menguat 3,98 persen ke level USD95,05 per bbl.
Kemudian, harga batu bara menguat 2,47 persen ke level USD245 per ton, sedangkan nikel melemah 0,02 persen ke level USD23.521 dan CPO menguat 1,05 persen ke level 5.800 ringgit Malaysia, serta harga emas terpantau flat di level USD1.826 per toz.
Sementara dari dalam negeri, terjadi penambahan sebanyak 44.526 kasus baru covid-19 di Indonesia pada Minggu, 13 Februari 2022 dengan daily positive rate sebesar 16,3 persen (overall positive rate 9,3 persen.
Adapun pagi ini Kospi dan Nikkei dibuka melemah 2,1 persen. "Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional," katanya dikutip, Senin, 14 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News