Diawali pada Senin, 20 Desember 2021, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dicatatkan pada Papan Utama BEI. DRMA bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Automobiles & Components. Adapun Industri dan Sub Industri DRMA adalah Auto Components dengan sub industri Auto Parts & Equipment.
Pada hari yang sama, BEI bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) meluncurkan dua indeks Environment, Social and Governance (ESG), yaitu Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Melansir laman Bursa Efek Indonesia, Minggu, 26 Desember 2021, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya, serta memiliki likuiditas baik dengan klasifikasi industri yang mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC). Sementara itu Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI mengukur 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik.
Peluncuran kedua indeks tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan investor global maupun lokal akan investasi saham di pasar modal Indonesia yang mengintegrasikan serta mengedepankan aspek ESG.
Sementara itu, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar
Rp3,34 miliar pada Senin, 20 Desember 2021.
Selanjutnya pada Kamis, 23 Desember 2021, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai Obligasi dan Sukuk masing-masing sebesar Rp150 miliar.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 98 emisi dari 58 Perusahaan Tercatat senilai Rp103,31 triliun. Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp432,16 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 123 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.522,98 triliun dan USD300,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,04 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News