Transaksi akuisisi ini dituntaskan dengan kesepakatan valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per 31 Maret 2020, atau sekitar Rp33,66 triliun (USD2.282 juta, Baht 73.722 juta). Permata dengan aset sebesar Rp167,39 triliun (USD11.349 juta, Baht 366.595 juta) memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank.
Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich mengatakan akuisisi Permata oleh Bangkok Bank merupakan langkah strategis untuk meraih pertumbuhan bank tersebut. Selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata.
“Permata akan mengokohkan pijakan Bangkok Bank di dua perekonomian terbesar Asia Tenggara, memperkuat posisi kami sebagai bank ASEAN terkemuka," kata Chartsiri melalui keterangan resmi, Rabu, 20 Mei 2020.
Ia mengaku akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia.
"Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas keuangan Indonesia dan Thailand, OJK dan Bank of Thailand, serta pihak-pihak berwenang terkait lainnya karena telah menyetujui dan mendukung akuisisi ini," ungkapnya.
Investasi ini disebut akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.
Bangkok Bank akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.
Pada kuartal I-2020, PermataBank masih membukukan pendapatan operasional sebesar Rp2,1 triliun, atau tumbuh sebesar 15,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan bunga bersih juga tercatat sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh sebesar 15,5 persen year on year (yoy) sejalan dengan pertumbuhan kredit yang diberikan sebesar 5,7 persen yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id