Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto

Ada Hujan Sentimen Positif dari Domestik dan Eksternal, Berikut 19 Saham untuk Trading Minggu Ini!

Angga Bratadharma • 03 April 2023 17:07

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,6 persen pada minggu lalu tertopang saham-saham sektor energi yang menguat 5,4 persen, perindustrian 2,9,7 persen, dan konsumer non-primer 2,6 persen. Secara umum semua sektor menguat pada minggu lalu, kecuali satu sektor yang melemah yakni sektor keuangan yang terkoreksi 0,3 persen.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengakui ada berjibun sentimen positif yang menopang kenaikan IHSG. Sentimen-sentimen positif tersebut adalah meredanya kekhawatiran akan risiko penyebaran krisis likuiditas perbankan regional di Amerika Serikat (AS).

Kemudian, tambahnya, ekspektasi Bank sentral AS akan yang segera mengakhiri kenaikan suku bunga, kenaikan klaim pengangguran mingguan di Amerika, dan perpanjangan tarif nol persen impor batu bara oleh Tiongkok.

Baca: Sstt, Ini Ternyata Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan Indonesia di Tengah Ancaman Resesi!

"Selain itu, sentimen positif lainnya adalah impor Tiongkok untuk batu bara thermal yang naik 81 persen, banyaknya rilis laporan keuangan beberapa emiten, dan aksi beli investor asing," tegasnya, Senin, 3 April 2023.

Ditopang banyak sentimen penggerak IHSG

Seperti halnya kondisi pasar yang kaya sentimen pada pekan lalu, terang Mino, pada minggu ini pasar juga tertopang banyak sentimen yang bakal menggerakkan IHSG. Sentimen-sentimen itu datang dari domestik dan eksternal.

Mino menjelaskan untuk sentimen domestik ada banyak laporan yang bakal rilis mulai dari data manufaktur, data inflasi, data cadangan devisa, dan tentu saja ada sentimen terkait potensi berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah.

Sementara itu, sejumlah sentimen eksternal yang bakal menggerakkan market pada pekan ini yakni pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+, data manufaktur, klaim pengangguran pertama, dan non-farm payrolls.

Tertopang berjibun sentimen domestik dan eksternal ini, Mino merekomendasikan buy untuk trading pada 19 saham selama empat hari ke depan hingga 6 April 2023 karena terpotong libur peringatan Kenaikan Isa Almasih pada Jumat, 7 April 2023.

Ke-19 saham yang direkomendasikan untuk trading tersebut yakni:

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan support Rp1.615 dan resistance Rp1.745.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) degan support Rp10.100 dan resistance Rp10.650.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan support Rp4.650 dan resistance Rp4.850.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan support Rp2.710 dan resistance Rp3.130.
PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan support Rp1.390 dan resistance Rp1.540.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support Rp1.990 dan resistance Rp2,210.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan support Rp6.400 dan resistance Rp6.830.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan support Rp7.950 dan resistance Rp8,250.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dengan support Rp390 dan resistance Rp410.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan support Rp3.150 dan resistance Rp3.300.
PT Astra International Tbk (ASII) dengan support Rp5.850 dan resistance Rp6.175.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan support Rp1.425 dan resistance Rp1.600.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan support Rp450 dan resistance Rp505.
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan support Rp500 dan resistance Rp540.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan support Rp4.700 dan resistance Rp5.150.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan support Rp960 dan resistance Rp1.020.
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan support Rp436 dan resistance Rp470.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sd Mncl Tbk (SIDO) dengan support Rp840 dan resistance Rp900.
PT Blue Bird Tbk (BIRD) dengan support Rp1.680 dan resistance Rp1.810.