Untuk minggu ini (data perdagangan 10-14 April 2023), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,38 persen menjadi di posisi 6.818,57 dari posisi 6.792,76 pada minggu lalu.
"Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,06 persen menjadi Rp9.563,52 triliun dari Rp9.463,47 triliun pada penutupan pekan lalu," ungkap Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu, 16 April 2023.
Namun demikian, aku Yulianto, rata-rata nilai transaksi harian Bursa merosot cukup dalam yakni sebanyak 25,66 persen menjadi Rp9,09 triliun dari Rp12,24 triliun pada pekan sebelumnya.
Untuk rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan juga mengalami kemerosotan sebesar 6,81 persen menjadi 15,78 miliar saham dari 16,93 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga negatif sebesar 5,40 persen menjadi 1.206.881 dari 1.275.835 transaksi pada sepekan sebelumnya.
"Investor asing pada Jumat, 16 April 2023, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,83 triliun dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp14,28 triliun," paparnya.
| Baca juga: Hore, IHSG Langsung Naik saat Pembukaan |
Kedatangan dua pemain anyar
BEI juga menyampaikan, pada pekan ini terdapat dua saham, satu waran, satu sukuk mudharabah, dan satu obligasi yang resmi tercatat.
Pada Senin, 10 April 2023, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) mulai mencatatkan saham dan waran PIPA pada Papan Pengembangan BEI. PIPA merupakan perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun 2023.
Selanjutnya Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mulai dicatatkan di BEI pada hari yang sama dengan nilai nominal sebesar Rp1,72 triliun pada Selasa, 11 April 2023.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk sukuk ini adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Kemudian Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) mulai dicatatkan di BEI pada Rabu, 12 April 2023.
Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal Rp1 triliun dan rating AA(idn) (Double A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Lalu saham dan waran PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) resmi tercatat di Papan Utama BEI. NCKL merupakan perusahaan tercatat ke-31 di BEI pada 2023.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
