Ilustrasi THR. Foto: MI
Ilustrasi THR. Foto: MI

Bingung Ngabisin Dana THR? Ini Caranya

Annisa ayu artanti • 14 April 2023 14:26
Jakarta: Membuat ketupat, mudik, hingga membeli baju baru sudah menjadi tradisi perayaan Lebaran di Indonesia.
 
Untuk menjalankan semua itu perlu pendanaan yang cukup. Perencanaan keuangan yang apik pun perlu disiapkan agar kamu tidak tekor usai Lebaran.
 
Nah kalau di Indonesia, menjelang Lebaran umumnya pekerja swasta hingga ASN akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Dana THR itu bisa dikelola dengan bijak agar keuanganmu tetap sehat.
 
Head of Research and Advisory Bank Commonwealth Thadly Chandra memberi rekomendasi alokasi THR 10-20-60-10, yaitu 10 persen untuk membayar zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 40 persen hingga 60 persen untuk kebutuhan hari raya dan membayar utang atau cicilan, dan 10 persen untuk dana darurat.
 
“Dengan pengelolaan yang baik, manfaat THR dapat dinikmati bukan hanya pada saat Lebaran, tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang bahkan setelah selesai perayaan Lebaran,” kata Thadly, dikutip Jumat, 14 April 2023.
 
Baca juga: Khofifah Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Telat H-7 Lebaran
 
Berikut lima tips dari mengelola THR dengan bijak:
 

1. Buat pos pengeluaran keperluan hari raya

 
Supaya THR tidak habis begitu saja, buatlah pos pengeluaran untuk keperluan hari raya seperti mudik, belanja kebutuhan pokok, dan memberi amplop untuk keluarga besar.
 
Idealnya, alokasi untuk keperluan hari raya paling besar 60 persen dari THR.
 

2. Alokasikan untuk zakat dan sedekah

 
Bagi pekerja yang beragama Islam, tunaikan kewajiban membayar zakat dan juga memberi sedekah untuk yang berhak menerimanya. Alokasinya 10 persen dari THR.
 

3. Sisihkan sebagian THR untuk tabungan dan investasi

 
Sisihkan THR untuk tabungan dan investasi untuk kebutuhan masa depan, dengan alokasi 20 persen dari THR.
 

4. Apabila memiliki utang, lunasi dengan THR

 
Supaya utang tidak menumpuk dan menambah beban finansial, utamakan THR untuk melunasi atau mencicil utang terlebih dahulu.
 

5. Jangan lupakan dana darurat

 
Terakhir, sisihkan dana darurat dengan alokasi 10 persen dari THR. Berbeda dengan tabungan yang memiliki goal tertentu, dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan