PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menutup kinerja sembilan bulan pertama tahun 2025 dengan kenaikan pendapatan dan laba bersih.
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menutup kinerja sembilan bulan pertama tahun 2025 dengan kenaikan pendapatan dan laba bersih.

Kuartal III 2025

BFIN Raih Laba Bersih Rp1,167 Triliun

Arif Wicaksono • 30 Oktober 2025 20:25
Tangerang Selatan: PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menutup kinerja sembilan bulan pertama tahun 2025 dengan kenaikan pendapatan dan laba bersih. 
 
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 30 September 2025, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp5,02 triliun, tumbuh sekitar 6,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4,71 triliun.Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan pembiayaan konsumen, pembiayaan syariah, serta kontribusi dari pendapatan lain-lain. 
 
Baca juga: Siap-siap! BFI Finance Lunasi Obligasi Rp227 Miliar di Awal 2025

Dari sisi laba, BFI Finance membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp1,44 triliun, meningkat dibandingkan Rp1,37 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2024. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, laba bersih perseroan mencapai Rp 1,167 triliun atau naik dari Rp 1,115 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
“Kinerja yang solid ini menjadi bukti bahwa strategi bisnis berbasis kualitas pembiayaan dan tata kelola perusahaan yang kuat mampu membawa pertumbuhan berkelanjutan. Kami terus memperkuat inovasi layanan dan efisiensi proses guna menjaga kepercayaan konsumen dan mitra bisnis,” ujar Presiden Direktur BFI Finance Sutadi. 

Pencapaian ini adalah bentuk prestasi yang konsisten di tengah pertumbuhan industri pembiayaan yang cukup menantang di tengah kondisi ekonomi makro dan global, melemahnya daya beli yang turut berimbas pada menurunnya penjualan otomotif, serta persaingan industri yang ketat.
 
Hingga akhir September 2025, aset dan laba bersih dilaporkan meningkat, dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga di atas rata-rata industri. Perusahaan berhasil membukukan total aset Rp25,4 triliun, naik 5,5% secara tahunan atau year-on-year (yoy). 
 
Nilai aset yang dimiliki Perusahaan ini turut didukung dari total piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) mencapai Rp26,0 triliun, mengalami peningkatan sebesar 13,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Realisasi pembiayaan baru periode Januari hingga September 2025 mencapai Rp16,4 triliun, atau bertumbuh sebesar 15,2% yoy.
 
Hingga akhir September 2025, BFI Finance juga mencatat total aset sebesar Rp25,43 triliun dengan ekuitas mencapai Rp10,89 triliun. BFI Finance optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan permintaan pembiayaan di berbagai sektor produktif.

Komposisi piutang pembiayaan 

Dari sisi portofolio, komposisi piutang pembiayaan BFI Finance didominasi oleh segmen berjaminan mobil sebesar 51,1%, diikuti berjaminan motor (7,6%), dan pembiayaan pembelian unit mobil (17,3%). Di luar sektor otomotif, portofolio pembiayaan alat berat dan mesin tercatat 14,9%, berjaminan properti sebesar 5,4%, serta syariah dan lainnya sebesar 3,7%.
 
Untuk menjaga daya saing, Perseroan fokus pada strategi yang berorientasi pada valuasi pasar yang tepat, peningkatan kualitas layanan, serta optimalisasi kemitraan strategis. Inovasi layanan berbasis kemudahan dan kecepatan proses juga terus diperkuat agar dapat
menjawab kebutuhan konsumen di era digital.
 
Di tengah pengembangan produk dan layanan yang dilakukan, BFI Finance tetap menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio Non- Performing Financing (NPF) Perseroan tetap terjaga di level bruto 1,55% dan neto 0,26%,jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,51% per Agustus 2025 (data OJK).
 
Selain itu, NPF coverage tercatat 2,5 kali dari nilai NPF bruto. Sementara di sisi permodalan, gearing ratio tetap sehat di posisi 1,2 kali, jauh di bawah batas maksimum regulasi 10 kali, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata industri 2,2 kali. Rasio Return on Asset (ROA) sebesar 7,7% dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,7%. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan