Angpao, atau amplop merah berisi uang, melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan yang dibagikan kepada orang lain.
Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan kekeluargaan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
Sejarah Angpao Imlek
Tradisi angpao sudah ada sejak berabad-abad lalu di Tiongkok. Awalnya, angpao berisi koin emas atau perak yang diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah untuk mengusir roh jahat.Seiring waktu, koin digantikan dengan uang kertas dan angpao menjadi simbol keberuntungan dan harapan baik untuk tahun baru.
Tradisi bagi-bagi angpao tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain dengan populasi Tionghoa yang besar, seperti Tiongkok, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.
Siapa Pemberi dan Penerima Angpao?
Secara tradisional, angpao diberikan oleh mereka yang telah menikah atau yang lebih tua kepada anak-anak dan kerabat yang belum menikah.Mengutip laman Koinworks, besaran nominal angpao bervariasi tergantung pada usia dan hubungan penerima dengan pemberi.
Baca juga: 4 Tips Bijak Mengelola Uang Angpau |
Rekomendasi Nominal Angpao
Ini rekomendasi isi Angpao berdasarkan usiaBayi dan Balita (0–3 tahun): Nominal sekitar Rp5.000–Rp10.000.
Anak-anak (4–11 tahun): Nominal berkisar antara Rp10.000–Rp50.000.
Remaja (12–17 tahun): Besaran angpao dapat ditingkatkan menjadi Rp50.000–Rp100.000.
Dewasa Muda (18–22 tahun): Nominal antara Rp100.000–Rp200.000.
Menyiapkan anggaran untuk angpao memerlukan perencanaan yang matang. Jika sebuah keluarga memiliki beberapa anggota yang akan menerima angpao, total pengeluaran bisa signifikan.
Tips Menyiapkan Anggaran Angpao
Agar tidak boros dalam menyiapkan anggaran angpao, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:- Tetapkan Prioritas Penerima
Dahulukan anggota keluarga inti dan kerabat dekat sebelum mempertimbangkan lingkaran yang lebih luas. - Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Jangan memaksakan jumlah nominal yang di luar kemampuan. Esensi angpao adalah berbagi kebahagiaan, bukan besaran uangnya. - Siapkan Dana Khusus
Mulai menabung beberapa bulan sebelum Imlek untuk menghindari beban finansial mendadak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News