Pesangon adalah kompensasi finansial yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang mengalami PHK, sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Besaran Pesangon yang Diterima
Besaran pesangon yang diterima oleh karyawan bervariasi tergantung pada masa kerja, jabatan, dan kebijakan perusahaan.Di Indonesia, undang-undang ketenagakerjaan mengatur bahwa pekerja yang di-PHK berhak menerima pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.
Total dari ketiga komponen ini bisa berbeda-beda, namun biasanya pekerja dengan masa kerja lebih lama akan mendapatkan kompensasi yang lebih besar.
Baca juga: Siap-siap, Gelombang PHK Berlanjut hingga Akhir Tahun |
Kiat Mengelola Pesangon dengan Bijak
Pesangon sering kali menjadi penyelamat sementara bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan. Tanpa pengelolaan yang tepat, uang pesangon dapat cepat habis.Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola dan menggunakan pesangon dengan bijak:
1. Prioritaskan Kebutuhan Dasar
Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan biaya kesehatan terpenuhi terlebih dahulu. Buatlah anggaran untuk memastikan pesangon dapat mencukupi kebutuhan dasar selama beberapa bulan ke depan.2. Bangun Dana Darurat
Sisihkan sebagian pesangon untuk dana darurat. Dana darurat ini penting untuk mengatasi situasi tak terduga seperti perawatan kesehatan atau kebutuhan mendesak lainnya.3. Evaluasi Utang
Jika Anda memiliki hutang dengan bunga tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan sebagian pesangon untuk melunasinya. Ini akan membantu mengurangi beban finansial di masa depan.4. Pertimbangkan Investasi
Setelah kebutuhan dasar dan dana darurat terpenuhi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian pesangon. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti deposito, reksa dana, atau saham untuk jangka panjang.5. Pelajari Opsi Pengembangan Karier
Pertimbangkan untuk menggunakan pesangon untuk meningkatkan keterampilan atau pendidikan. Mengikuti kursus, pelatihan, atau mendapatkan sertifikasi baru dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri.6. Buat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Setelah situasi keuangan stabil, buatlah rencana keuangan jangka panjang. Tentukan tujuan finansial, seperti menabung untuk pensiun atau membeli rumah, dan alokasikan dana sesuai rencana tersebut.
Dengan perencanaan keuangan yang tepat, pesangon dapat membantu Anda melalui masa transisi dan memberikan fondasi untuk mencapai stabilitas keuangan di masa depan.
Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebutuhan dasar, membangun dana darurat, dan mempertimbangkan investasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News