Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu, 17 September 2025  dengan sentimen positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu, 17 September 2025 dengan sentimen positif.

IHSG Dibuka Naik 0,10% ke Level 7.963

Arif Wicaksono • 17 September 2025 09:18
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu, 17 September 2025  dengan sentimen positif. 
 

IHSG dibuka menguat 0,10 persen ke level 7.963,89 dengan kenaikan saham-saham big cap seperti BBRI, BRPT, AMRT dan BBTN. 
 
Sedangkan untuk indeks LQ45, yang berisi saham-saham unggulan dengan likuiditas tinggi turun poin atau 0,06 persen ke posisi 806. 
 
Sementara itu indeks JII yang berisikan saham-saham syariah naik 0,02 persen dengan berada pada level 537,06. 
 
Pada perdagangan kemarin, indeks di bursa Wall Street kompak ditutup melemah tipis seiring adanya aksi ambil untung yang dilakukan investor menjelang keputusan The Fed terkait suku bunga acuan. 

Saham-saham yang sebelumnya menjadi penopang penguatan indeks seperti Nvidia, Microsoft, Palantir dan Alphabet, kemarin mengalami pelemahan masing-masing minus 1.61 persen, 1.23 persen, 0.55 persen dan 0.18 persen. 
 
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 17 September 2025, Dow Jones Industrial Average turun 125 poin atau 0,2 persen.
 
Sementara indeks S&P 500 turun 0,1 persen, setelah sempat mencapai rekor tertinggi di 6.626,76. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,1 persen.

Sentimen pasar ke IHSG

CGS International Securities Indonesia memaparkan melemahnya indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. 
 
Naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, minyak mentah timah, batu bara, gas dan pulp berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. 
 
Investor juga akan menunggu keputusan BI terkait suku bunga acuan yang menurut konsensus akan bertahan di level 5 persen.
 
CGS memperkirakan IHSG  akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7900-7840 dan resist 8015-8075.
 
The Fed sendiri mulai melakukan pertemuan dua harinya kemarin dan diharapkan akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada hari Rabu waktu setempat

Selain terkait pemangkasan suku bunga acuan, investor juga akan mencermati sinyal dari The Fed mengenai prospek pemangkasan suku bunga acuan di sisa tahun ini apakah akan ada pemangkasan suku bunga acuan sekali atau dua kali lagi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan