Mengutip laman RTI, Kamis, 13 Oktober 2022, gerak IHSG berada di posisi 6.834 atau naik tipis 3,37 poin, setara 0,05 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.831. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.891 dan level terendah di 6.809.
Volume perdagangan sore ini tercatat sebanyak 22,97 miliar lembar saham senilai Rp11,66 triliun. Sebanyak 275 saham menguat, 262 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Sebelumnya Ajaib Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi dalam kisaran 6.753-6.878. Hal ini seiring dengan data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis kemarin.
"Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan pada September 2022 yang surplus sebesar USD4,99 miliar. Neraca perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus sejak Mei 2020, atau 29 bulan berturut-turut," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya.
Baca juga: Neraca Perdagangan USD4,99 Miliar di September, BPS: Ini Surplus ke-29 Kalinya! |
Ekspor Indonesia pada September ini sebesar USD20,84 miliar dan impor sebesar USD19,81 miliar. Surplus neraca dagang didorong oleh komoditas nonmigas sebesar USD7,09 miliar. Secara kumulatif sejak Januari 2022 hingga September 2022, Indonesia mencatat surplus sebesar USD39,87 miliar, naik 58,83 persen (yoy).
Dari mancanegara, tambahnya, para pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve mengisyaratkan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan berikutnya di November. Proyeksi suku bunga acuan masih akan naik 125 basis poin hingga akhir tahun ini, yakni 75 basis poin pada November dan 50 basis poin pada Desember.
"Sementara itu, rilis data Industrial Production Jepang pada Agustus 2022 memberi sinyal perbaikan karena tumbuh 3,4 persen (mom) atau 5,8 persen (yoy). Adapun Singapura merilis Ekspor Non-Minyak (Non-Oil Exports/NODX) pada September 2022 yang naik 3,1 persen (yoy), melambat dari kenaikan pada bulan sebelumnya yang tercatat 11,4 persen (yoy)," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News