Direktur Keuangan BRI Viviana mengungkapkan sebanyak Rp8,63 triliun akan dibagikan dalam bentuk dividen interim, dengan Rp4,59 triliun di antaranya akan masuk ke kas negara dan sisanya dibagikan kepada investor publik.
"Dividen ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value kepada seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis, 5 Januari 2023.
Keterbukaan informasi dividen interim ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022. Maka, masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023, berhak menerima dividen interim ini.
Sementara, cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023. Sedangkan payment date dilakukan pada Jumat, 27 Januari 2023.
Lebih lanjut, Viviana menyebut dengan sumber pertumbuhan baru, BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham. Hal ini dimulai dengan menetapkan 85 persen dividen payout ratio di 2022 atas laba 2021.
Baca juga: Bos BRI: Bisnis Diproses dengan Cara Rakyat dan Keuntungan Kembali ke Rakyat |
Komitmen tersebut diimbangi dengan kinerja bisnis BRI yang terus melaju pesat. Dapat dilihat, BRI mampu meraih laba bersih Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen secara tahunan (yoy) pada akhir September 2022.
Kinerja BRI yang cemerlang juga terlihat dari total pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen (yoy). Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83 persen (yoy) dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20 persen.
Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14 persen.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News