"Kita harapkan di 2021 ini kita (pertumbuhan bisnis PermataBank Syariah) akan tumbuh sekitar 14 sampai dengan 15 persen. Atau sejalan dengan (pertumbuhan) industri (perbankan syariah di Indonesia)," kata Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata Erwin Bustaman, dalam konferensi pers virtual PermataBank FY Financial Results, Jumat, 26 Maret 2021.
Sedangkan di tahun lalu, lanjutnya, PermataBank Syariah mampu tumbuh senada dengan pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia. Kondisi itu yang membuat PermataBank Syariah menyesuaikan target pertumbuhan di tahun ini dengan melihat pencapaian pada 2020.
"Kami di 2020 hampir tumbuh 13 persen (untuk bisnis di PermataBank Syariah). Jadi kita sudah sejalan dengan industri," tuturnya.
Guna menumbuhkan bisnis syariah di 2021, tambahnya, PermataBank Syariah memiliki beberapa strategi. Strategi itu seperti fokus menggarap segmen-segmen yang berkaitan erat dengan perbankan syariah, memaksimalkan hubungan kepada klien termasuk klien dari Bankok Bank, dan lain sebagainya,
"Bagaimana kita melakukan produk-produk bukan hanya dari segi pembiayaan tapi juga dari lainnya. Kemudian juga akan ada beberapa inisiatif lain yang berkaitan dengan syariah. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya.
Di sisi lain, PermataBank mencatat laba bersih sebesar Rp722 miliar di sepanjang 2020 atau di tengah ketidakpastian akibat pandemi covid-19. Pencapaian tersebut turun sebanyak 51 persen dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di 2019 yang tercatat sebesar Rp1,5 triliun.
Direktur Keuangan Lea Setianti Kusumawijaya menjelaskan laba yang terkoreksi tajam di 2020 menjadi sebesar Rp722 miliar disebabkan PermataBank melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CPKN) dengan nilai signifikan di 2020 sebagai pendekatan refleksi dari pendekatan prudensi yang diambil.
"Dalam menghadapi dampak terhadap portofolio kredit yang terdampak covid-19. Jadi itu adalah dampak terbesarnya (kenapa laba bersih terkoreksi). Kemudian yang kedua karena ada penurunan tarif PPH Badan yang sebelumnya 25 persen menjadi 22 persen," pungkas Lea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id