"Posisi laba bersih Juli Rp6 (sekian) triliun," kata CEO Group MIND ID Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers daring, Selasa, 31 Agustus 2021.
Orias mengatakan perbaikan kinerja keuangan ini ditopang oleh kinerja produksi dan penjualan Group MIND ID yang optimal, implementasi strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas dan membaiknya harga komoditas global.
Kinerja produksi dan penjualan berdampak positif pada pendapatan holding hingga semester I yang mencapai Rp39,2 triliun, atau meningkat 34 persen dari capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp29,3 triliun. Sementara itu, return on equity (ROE) sebesar 10,9 persen.
Kemudian EBITDA sebesar Rp10,9 triliun, meningkat 198 persen dari EBITDA semester I tahun lalu Rp3,6 triliun. EBITDA margin tercatat 27,7 persen. Sementara net profit margin 12 persen, naik dibandingkan Juni 2020 yang minus enam persen.
Adapun untuk aset MIND ID Group pada semester I sebesar Rp193,7 triliun, naik dibandingkan Juni tahun lalu Rp188,5 triliun. Interest bearing debt Rp96, triliun, ekuitas Rp77,1 triliun, cash Rp32,7 triliun, net debt to EBITDA 3,4 kali, serta debt to equity ratio 1,2 kali.
Lebih lanjut, MIND ID optimistis dapat mencapai kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada semester kedua, perusahaan akan meneruskan program kerja yang telah ditetapkan dan fokus mendorong produksi, optimalisasi sinergi Group MIND ID, serta percepatan program investasi dan menjaga likuiditas perusahaan.
"Kami harap sampai akhir tahun Rp9 triliun- Rp10 triliun. Akan jauh di atas perkiraan semula yang Rp2 triliun-Rp4 triliun di RKAP kita sebelumnya," jelas Orias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News