BNI. Foto : MI.
BNI. Foto : MI.

BNI Dorong Pertumbuhan Kredit di Kawasan Ekonomi Baru

Husen Miftahudin • 13 Juli 2021 13:03
Jakarta: Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Royke Tumilaar terus mendorong pertumbuhan kredit khususnya di kawasan ekonomi baru.
 
Ia menyebutkan ada tiga sektor potensial yang menjadi prioritas BNI dalam penyaluran pembiayaan di sektor ekonomi baru yaitu industri manufaktur, agribisnis, dan konstruksi.
 
"Dalam mencapai pertumbuhan kredit, perbankan akan terus selektif terhadap sektor-sektor tertentu supaya kualitas kredit bisa kita jaga. BNI sendiri ada beberapa sektor potensial ekonomi baik di industri manufaktur, agribisnis dan konstruksi," katanya, dalam acara Investor Daily Summit 2021, Selasa, 13 Juli 2021.

Royke menyebutkan per Maret 2021 total penyaluran pembiayaan di tiga sektor tersebut mencapai Rp215 triliun atau 46 persen dari bisnis perbankan perseroan. Adapun rinciannya adalah industri manufaktur sebesar Rp108,29 triliun, agribisnis sebesar Rp57,89 triliun, dan konstruksi sebesar Rp49,38 triliun.  
 
Melihat data tersebut, menurutnya tiga sektor potensial ini tidak akan menjadi isu bagi perbankan secara umum termasuk BNI. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi perbankan dalam melakukan penyaluran pembiayaan ketiga sektor tersebut terutama dalam kawasan ekonomi baru.
 
Pertama, adalah pandemi yang masih berlangsung membuat demand di kawasan industri dan kawasan ekonomi baru menjadi lambat. Kedua, penundaan sejumlah proyek infrastruktur juga berpotensi meningkatkan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL).
 
Ketiga, terkait feasibility project di kawasan ekonomi baru. Kerap kali terjadi perubahan-perubahan didalam pembangunan proyek.
 
"Kami inginkan dari perbankan adanya koordinasi yang baik antarinstansi agar proyek ini feasible. Jangan kita bangun pelabuhan tidak ada keretanya, tidak ada faktor infrastruktur yang menunjang supaya kawasan ekonomi baru menjadi feasible," jelasnya.
 
Kendati demikian, Royke kembali menegaskan pihaknya akan terus mendorong penyaluran kredit sehingga investasi di kawasan ekonomi baru terus berjalan dan memberikan efek domino kepada pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
 
"BNI dan sektor perbankan akan senantiasa mendukung kawasan ekonomi baru. Untuk mendukung pengembangan tersebut, BNI juga memiliki infrastruktur jaringan distribusi yang tersebar luas baik domestik maupun global. Tentunya kita juga bisa membantu para investor atau manufaktur apabila memerlukan sumber-sumber dana yang sifatnya bisa dari luar maupun domestik," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan