Mengutip data Bloomberg, Selasa, 15 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.537 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 18 poin atau setara 0,12 persen dari posisi Rp15.519 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.532 per USD hingga Rp15.577 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 8,94 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.535 per USD. Rupiah turun sebanyak 21 poin atau setara 0,13 persen dari Rp15.514 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.564 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebesar 65 poin dari Rp15.499 per USD di perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Dolar AS Kembali Tunjukkan Kekuatannya |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Senin depan akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.520 per USD hingga Rp15.570 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News