"Akseptasi QRIS terus mengalami peningkatan. Volume transaksi kian meningkat mencapai 18,4 persen dari tahun lalu (yoy) dan tumbuh 13 persen secara bulanan (mtm)," ujar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati dalam pelatihan Media, dikutip Senin, 3 Oktober 2022.
Tren pertumbuhan itu berlanjut hingga September 2022, ditandai dengan jumlah merchant yang terintegrasi dengan QRIS. Hingga 23 September 2022, tercatat sebanyak 21.395.593 merchant terintegrasi dengan sistem pembayaran tersebut.
Baca juga: QRIS Dorong Adopsi Transaksi Nontunai di Indonesia |
Jumlah tersebut meningkat 2,44 persen dari 23 Agustus 2022 yang tercatat sebanyak 20.882.442 merchant dengan 87 Penyelenggaraan Jasa Pembayaran (PJP). Sedangkan jumlah pengguna baru QRIS tercatat mengalami pertumbuhan hingga 14,6 persen (mtm).
"Sampai Agustus, jumlah pengguna baru QRIS, telah mencapai 12 juta pengguna baru QRIS dengan tambahan yang cukup signifikan pada Agustus yakni 1,55 juta" terang Fitria.
Dia mengatakan, bertambahnya jumlah pengguna QRIS sejalan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2022. Dalam kegiatan itu, QRIS dipromosikan dan digunakan untuk aktivitas pembayaran.
Sedangkan menurut sebarannya, kata Fitria, pengguna QRIS terbesar berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera dengan jumlah pengguna baru masing-masing 8,1 juta dan 2,4 juta. Secara total, jumlah pengguna baru dari sistem pembayaran digital tersebut mencapai 12,17 juta di tahun berjalan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News