Ilustrasi. FOTO: Bank DKI
Ilustrasi. FOTO: Bank DKI

Ini Cara Bank DKI Dorong Penerapan Transaksi Nontunai di Jakarta

Angga Bratadharma • 09 September 2022 21:58
Jakarta: Bank DKI terus mendukung penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta sejalan digitalisasi menjadi keniscayaan sekaligus perangkat untuk mengakselerasi bisnis di era sekarang. Adapun transaksi nontunai memang perlu terus digenjot karena juga sesuai arahan dari pemerintah terutama Bank Indonesia (BI).
 
Salah satu yang dilakukan Bank DKI yakni dengan menyelenggarakan Digital Ecosystem Event bertajuk 'Cash Free Day 2022'. Acara yang dibuka Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono ini berlangsung di Thamrin 10 Food & Creative Par.

Dalam kesempatan itu, Amirul mengajak masyarakat DKI Jakarta, khususnya yang hadir untuk merasakan langsung pengalaman bertransaksi nontunai. Amirul mengajak masyarakat untuk dapat bertransaksi menggunakan super app JakOne Mobile yang kini telah hadir versi terbarunya, sebagai upaya Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah.
 
"Dengan versi terbaru, nasabah diharapkan dapat merasakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile, dan andal," kata Amirul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 September 2022.
Baca: Laba Bersih Bank DKI Tumbuh 30,64% di Kuartal II-2022

Amirul berharap melalui aplikasi digital yang dimiliki dapat mendorong terwujudnya inklusi keuangan serta semakin memperluas penggunaan transaksi nontunai di DKI Jakarta. Menurutnya pengembangan aplikasi merupakan perwujudan transformasi 5.0 pada aspek digital.

"Serta meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menghadapi ekspektasi nasabah dan persaingan digitalisasi layanan yang semakin ketat," kata Amirul.
 
Sementara itu, Bank DKI mencatatkan laba sebesar Rp504,90 miliar di kuartal II-2022 atau tumbuh sebanyak 30,64 persen dibandingkan dengan kuartal II-2021 yang sebesar Rp386,47 miliar. Sedangkan total aset mampu tumbuh sebanyak 28,99 persen dari semula Rp56,73 triliun pada kuartal II-2021 menjadi Rp73,17 triliun pada kuartal II-2022.
 
Selain itu, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15 persen pada kuartal II-2022 menjadi Rp43,64 triliun dibandingkan dengan kuartal II-2021 sebesar Rp36,32 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen.
 
"Dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77 persen pada kuartal II-2022," pungkas Fidri.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan