Adapun posisi laba bersih konsolidasi setelah pajak dan EBITDA emiten milik Prajogo Pangestu masing-masing sebesar USD14 juta dan USD135 juta pada tiga bulan pertama di 2024.
Direktur Utama Barito Pacific Agus Pangestu menyatakan, hasil kinerja keuangan perusahaan di tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan fluktuasi yang terus terjadi di sektor petrokimia global. Lalu diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, sehingga melemahkan sentimen.
Namun, pendapatan operasional yang stabil dari segmen energi mampu mengimbangi dampak negatif ini. Perusahaan tetap waspada dalam menghadapi volatilitas ini, dengan memprioritaskan kehati-hatian sambil menjaga ketahanan finansial untuk meraih peluang pertumbuhan baru.
"Pendekatan ini mendukung kami untuk mempertahankan posisi pemimpin pasar dalam jangka panjang dan profil grup yang tangguh," kata Agus dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.
Agus menyebut, meskipun mengawali 2024 dengan beberapa tantangan, perusahaan tetap berhasil mempertahankan neraca keuangan yang kuat, dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas tetap stabil pada 0,73 kali. Hal ini mencerminkan komitmen manajemen untuk menjaga struktur permodalan tetap tangguh dan siap untuk mendukung rencana ekspansi ke depan.
Lanjut dia menyatakan, kinerja bisnis BRPT terus menunjukkan hasil transformasi portofolio bisnis yang dimiliki perusahaan, di samping ketahanan struktur permodalan dalam menghadapi volatilitas global di sektor petrokimia.
Baca juga: Chandra Asri Group Raih Pendapatan USD472 Juta di Kuartal I-2024 |
Rencana pembangunan pabrik CA-EDC
Chandra Asri, jelas Agus, kembali mencapai kemajuan signifikan dalam rencananya untuk pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (CA-EDC) berskala dunia dengan menandatangani kontrak pembelian garam selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan untuk tiga tahun berikutnya dengan BCI Minerals Ltd.
"Inisiatif strategis dari hilir dan diversifikasi sejalan dengan keputusan menyeluruh Barito Pacific untuk mendiversifikasi portofolio. Kami mengantisipasi profil ketahanan yang terdiversifikasi ini akan semakin berkembang dan menguat di tahun-tahun mendatang," jelas dia.
Di sektor energi, Barito Pacific telah memperkuat posisi sebagai pemain domestik terkemuka dan entitas energi yang paling terdiversifikasi, dengan kapasitas yang luas di berbagai sumber.
"Portofolio energi kami yang terdiversifikasi, yang terdiri dari aset panas bumi, angin, dan pembangkit listrik tenaga batu bara USC, memiliki peta jalan yang jelas untuk perluasan kapasitas," terang Agus.
"Kami yakin posisi strategis ini membuat kami siap untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang seiring dengan program transisi pemerintah menuju energi terbarukan," jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News