Tentunya konsistensi dalam perilaku keuangan juga krusial. Salah satu cara menjaga konsistensi adalah dengan membudayakan kebiasaan keuangan baik.
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut lima kebiasaan sehari-hari yang perlu diterapkan untuk mencapai financial goals Anda.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan
Dengan memahami secara rinci pemasukan, pengeluaran, dan kondisi keuangan Anda dari waktu ke waktu bisa menentukan kapan untuk mengurangi pengeluaran atau kapan bisa santai sedikit.
Baca juga: Mudahnya Transaksi di Luar Negeri dengan QRIS Antarnegara |
Hindari membeli barang yang tidak penting
Membeli sesuatu secara impulsif merupakan musuh utama dalam perencanaan keuangan. Hal itu seringkali menggagalkan pencapaian financial goals. Salah satu cara mencegahnya adalah menyusun daftar belanjaan yang dibutuhkan dan selalu mengikuti daftar tersebut.
Sebelum membeli sesuatu di luar daftar, tanyakan pada diri Anda apakah itu benar-benar kebutuhan atau hanya keinginan sesaat?

Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Tentukan batas pengeluaran tertinggi
Sebagai contoh, saat membeli kado untuk teman atau menghabiskan akhir pekan di restoran dan bioskop. Anda harus menentukan batas maksimal pengeluaran dan harus dipatuhi. Meskipun ingin memberikan hadiah yang berkesan dan bersantai, tetapi tetap harus menghindari pengeluaran berlebihan atau di luar kemampuan.
Tidak lupa menabung
Selalu alokasikan sebagian dari pemasukan Anda untuk keperluan masa depan seperti dana pensiun dan darurat. Jagalah dana darurat dengan tidak menggunakannya untuk keperluan lain. Tidak ada kata terlambat untuk memulainya, jadi mulailah sekarang jika belum melakukannya.
Tidak menyimpan banyak uang di dompet
Melalui uang tunai yang terbatas di dompet, Anda dapat mengurangi impulsive buying. Terlebih lagi jika tokonya tidak menerima pembayaran nontunai. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News