Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin

Penguatan Rupiah hanya Sementara

Annisa ayu artanti • 31 Oktober 2023 10:14
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa pagi menguat. Meski demikian, penguatan tersebut diramal hanya sementara.
 
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 31 Oktober 2023 rupiah menguat 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.875 per USD.
 
Berdasarkan data Yahoo Finance pagi ini rupiah juga menguat 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.874 per USD. Pada hari sebelumnya rupiah ditutup di level Rp15.884 per USD.

Pada hari ini diperkirakan rupiah akan bergerak pada level Rp15.864 hingga Rp15.912 per USD.

Gejolak politik global berpotensi tekan rupiah

Melansir Antara, Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih belum hilang kendati sempat menguat pada penutupan perdagangan Senin, 30 Oktober 2023 dan Selasa pagi, 31 Oktober 2023.
 
“Penguatan (rupiah) tidak jauh dari level Rp15.900 per dolar AS, sehingga ada kemungkinan potensi pelemahan rupiah masih belum hilang,” ungkap dia.
 
Adanya kemungkinan pelemahan rupiah dipicu antisipasi pasar terhadap jelang keputusan Bank Sentral AS dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini.
 
Pengendalian inflasi dan penguatan kondisi ketenagakerjaan akan menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan FOMC. Inflasi masih menjadi fokus karena melenceng jauh dari target 2 persen, dan para pejabat AS bakal mempertanyakan apakah kebijakan saat ini masih cukup mendorong inflasi turun atau perlu kebijakan baru.
 
Adapun sentimen lain yang diprediksi melemahkan rupiah berasal dari eskalasi konflik antara Israel melawan Hamas (kelompok perjuangan Palestina).
 
Seperti diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada mengatakan bahwa pasukan rezim Zionis Israel telah melancarkan serangan darat ke Gaza, Palestina, sebagai bagian dari "perang tahap kedua" untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta membebaskan para tawanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan