Mengacu data Bloomberg, Senin, 5 Februari 2024, rupiah melemah 48 poin atau 0,31 persen menjadi Rp15.708 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 46 poin atau 0,29 persen dan parkir di level Rp15.700 per USD.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di level Rp15.654 per USD.
Baca juga: 2 Faktor Penyebab Rupiah Melemah di Awal Pekan |
Investor khawatir jelang Pilpres 2024
Analis mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah di awal pekan ini dipicu oleh kekhawatiran investor menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024."Rupiah diperkirakan masih akan tertekan selain oleh dolar AS yang menguat, juga tertekan oleh sentimen dan kekhawatiran investor menjelang pilpres," kata dia dilansir Antara, Senin, 5 Februari 2024.
Lukman mengatakan investor khawatir apabila terjadi perpecahan dan ketidakstabilan politik menjelang Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Polri menyiapkan strategi pengamanan khusus guna mengantisipasi gangguan keamanan selama gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan mempertimbangkan risiko kerawanan.
Adapun pemungutan suara Pilpres 2024 di Indonesia dilakukan pada 14 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News