baca juga: Kelangkaan SDM dan Kematangan Digital Jadi Tantangan Inovasi Bank |
"Kinerja transaksi sistem pembayaran tetap tumbuh kuat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dilansir Antara, Rabu, 22 Mei 2024.
Pada April 2024, transaksi BI-RTGS meningkat 18,65 persen (yoy) mencapai Rp13.112,22 triliun. Transaksi BI-FAST tumbuh 56,70 persen (yoy) sehingga mencapai Rp612,90 triliun.
Transaksi QRIS naik
Sedangkan nominal transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh 194,06 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.Sementara itu, lanjut Perry, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 12,49 persen (yoy) mencapai Rp619,19 triliun.
Nominal kartu kredit masih meningkat 11,67 persen (yoy) mencapai Rp34,39 triliun. Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 2,64 persen (yoy) sehingga menjadi Rp1.058,23 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News