Direktur Petrindo Jaya Kreasi Kartika Hendrawan mengatakan, laba perusahaan yang meningkat didorong oleh pendapatan perusahaan yang juga mengalami kenaikan 79,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi USD310 juta di semester I-2024.
"Pendapatan diraih campuran pendapatan yang lebih terdiversifikasi. Pendapatan kami pada semester I-2024 dari lini bisnis rekayasa dan konstruksi, penambangan, dan jasa dengan kontribusi masing-masing sebesar 30 persen, 28 persen, dan empat persen," kata Kartika dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 30 Juli 2024.
Posisi pendapatan yang meningkat juga membuat laba kotor dan laba operasi perseroan naik masing-masing menjadi USD66 juta dan USD51 juta.
Baca juga: Duh! IHSG Boncos Lagi |
Aset perusahaan naik jadi USD1,15 miliar
Dengan moncernya kinerja bisnis, hal itu membuat total aset perusahaan naik menjadi USD1,157 miliar per 30 Juni 2024 dari posisi USD230 juta per 31 Desember 2023.
Total aset itu meningkat sebagai hasil dari akuisisi saham di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui anak perusahaan PT Kreasi Jasa Persada (KJP), PT Borneo Bangun Banua (B3), dan PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4).
"Semua akuisisi saham ini telah dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Petrindo Jaya Kreasi per 30 Juni 2024," ungkap dia.
Adapun, jumlah aset yang dimiliki perusahaan hingga semester I-2024, terdiri dari total liabilitas (kewajiban) sebesar USD830 juta dan total ekuitas sebesar USD327 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News