Perombakan ini dilakukan setelah melalui proses panjang demi memperoleh penetapan Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka mendapatkan persetujuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Februari 2022.
Adapun setelah RUPSLB tersebut dilaksanakan, manajemen baru ENVY terus berupaya memulihkan kinerja yang tercermin dari pemenuhan kewajiban perseroan dalam menyelesaikan laporan keuangan 2020 dan 2021 yang belum diselesaikan oleh manajemen sebelumnya.
ENVY melalui manajemen baru telah menyampaikan laporan keuangan tahunan (audited) 2020 kepada Otoritas pada 16 Desember 2022, yang disusul dengan laporan keuangan kuartal I (Q1) 2021 pada 13 Januari 2023, dan laporan keuangan kuartal II (Q2) 2021 pada 28 Februari 2023. Ini sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab yang tidak dilakukan oleh manajemen sebelumnya, yang menjadi bagian dari komitmen manajemen baru ENVY untuk segera bangkit dan bertumbuh.
Direktur Utama ENVY, Dato' Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan, perbaikan fundamental keuangan ini menjadi bukti manajemen baru punya iktikad kuat untuk memperbaiki kondisi perusahaan.
"Selain pemenuhan kewajiban penyampaian laporan keuangan, Manajemen baru juga memiliki komitmen untuk terus berusaha menyelesaikan dan membenahi kewajiban-kewajiban ENVY lainnya yang belum dilaksanakan oleh manajemen sebelumnya," ungkap Dato' Sri Mohd Sopiyan, dalam keterangan resmi, Kamis, 2 Maret 2023.
Baca juga: Penyedia Layanan Haji Siap IPO, Investor Berminat? |
Komitmen perbaiki perusahaan
Tantangan terberat yang dihadapi perseroan saat ini yakni mendapatkan kepercayaan kembali dari pemodal, bank, dan mitra bisnis untuk menjalankan proyek-proyek baru. Manajemen baru juga telah memulai kembali proyek lama dan penyelesaian permasalahan internal dalam upaya restrukturisasi dan efisiensi."Penyelesaian laporan keuangan audit adalah bagian utama dari pembenahan bisnis. Tugas lain yang belum diselesaikan manajemen lama yakni pembenahan bisnis, restrukturisasi anak-anak perusahaan, dan meninjau kembali proyek-proyek sebelumnya untuk memaksimalkan kinerja perusahaan yang lebih baik pasca pandemi. Manajemen juga sedang melakukan evaluasi terkait aktivitas bisnis sebelumnya guna menentukan arah tujuan bisnis yang baru," jelas Dato' Sri Mohd Sopiyan.
Rekam jejak sang direktur utama
Penunjukan Dato Sri Mohd Sopiyan karena melihat rekam jejaknya secara korporasi dan pengalaman regional, sehingga diharapkan kemampuannya mampu membawa ENVY untuk lebih maju di masa mendatang. Sejak 2005, alumnus University of Technology MARA, Malaysia, ini telah diangkat dan menjabat sebagai pengurus di beberapa perusahaan Tbk di Singapura, yaitu pada ASTI Holding Ltd menjabat sebagai Member of the Board of Commissioners, Chairman of the Remuneration Committee.Selain itu, dia juga merupakan Member of the Nomination Committee and Member of the Audit Committee, pada Dragon Group International Ltd (DGI) menjabat sebagai Chairman of the Audit Committee, Member of Board of Commissioners, and Member of Nomination & Remuneration Committee, dan pada Advance System Automation Ltd (ASA) menjabat sebagai Chairman of Audit Committee, Member of Board of Commissioners, and Member of Nomination & Remuneration Committee.
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Komisaris atau Board of Directors di beberapa perusahaan Tbk di Malaysia. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai anggota Board of Directors di Perusahaan Technology di San Diego Amerika Serikat, yang pemegang saham perusahaan itu adalah pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News