Berikut ini adalah dampak negatif gegara kamu hidup boros, yang dirangkum dari berbagai sumber:
Terjadi krisis keuangan
Dampak negatif hidup boros yang pertama adalah memperburuk kondisi finansial. Pengeluaran berlebihan dapat menimbulkan krisis keuangan, dimana penghasilan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Apalagi jika kamu mengelola bisnis pribadi, gaya hidup ini dapat berisiko pada kebangkrutan.Tidak bisa menabung
Apakah Anda sering berbelanja barang non-kebutuhan pokok berkedok "self reward" secara berlebihan? Hati-hati, kebiasaan ini juga dapat membawa dampak negatif hidup boros lho! Salah satunya kamu jadi sulit mengalokasikan uang untuk menabung.Utang dan tagihan menumpuk
Terlalu memaksakan diri membeli berbagai barang impian membuat banyak orang terjerat utang. Layanan pembayaran seperti pay later juga seringkali menimbulkan tumpukan tagihan tiap bulannya. Ditambah lagi, bunga cicilan utang yang cukup besar tentu menjadi beban tersendiri.Dampak negatif hidup boros yang satu ini tentu mengerikan. Oleh karena itu, usahakan semua pengeluaran telah ter-cover dengan penghasilan. Jika memang terpaksa berutang, pastikan Anda mampu untuk membayarnya.
Baca juga: Nggak Bakal Rugi! Cek 7 Manfaat Menabung Ini |
Tidak memiliki dana darurat
Gaya hidup konsumtif dapat membuat kamu lupa, terkadang kita menghadapi situasi darurat yang menimbulkan pengeluaran cukup besar. Namun, karena pemborosan, seringkali dana darurat itu tidak tersedia.Padahal, menyisihkan dana darurat minimal 20 persen dari total penghasilan per bulan adalah hal yang sangat penting. Meskipun sifatnya spekulatif, namun jika suatu saat timbul pengeluaran tak terduga, tentu kamu tak perlu mencari pinjaman ke sana kemari.
Menimbulkan perasaan stres
Dampak negatif hidup boros juga dapat berpengaruh pada kesehatan kamu. Ketika kondisi dompet semakin menipis padahal baru saja gajian, tentu bisa membuat siapa saja stres. Terlebih jika ada cicilan dan tagihan yang harus dibayar.Parahnya lagi, pikiran stres juga dapat memicu munculnya berbagai penyakit fisik. Mengerikan bukan? Semoga dampak negatif hidup boros yang satu ini tidak terjadi pada kamu, ya!
Kesulitan untuk membeli properti
Memasuki usia 25 tahun, Anda mungkin mulai berpikir untuk memiliki properti berupa rumah, tanah, atau bisnis tertentu sebagai bekal di hari tua. Namun, keinginan ini tak akan terwujud apabila kita memiliki gaya hidup boros.Dampak negatif gaya hidup boros ini tentu tidak akan muncul apabila Anda mengalokasikan 10 persen gaji bulanan untuk berinvestasi atau sebagai tabungan membeli properti.
Memicu permasalahan dalam keluarga
Dampak negatif hidup boros tak hanya menimpa diri sendiri, namun seringkali berimbas kepada keluarga. Misalnya, pertengkaran yang dipicu oleh gaya hidup konsumtif salah satu pasangan. Selain itu, utang akibat pemborosan juga dapat memicu masalah keluarga.Saat ini, banyak kreditur yang tak segan-segan meneror kerabat debiturnya ketika terjadi keterlambatan cicilan. Jika sampai terjadi, tentu hubungan Anda dan keluarga jadi kurang harmonis. (Meilani Teniwut)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News