Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Adam Dwi

IHSG Menguat di Awal Pekan, Menuju 6.500? Ini Pendorongnya!

Annisa ayu artanti • 15 April 2025 09:20
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi, 15 April 2025, seiring sentimen positif global dan optimisme pelaku pasar.
 
Mengacu data dari RTI, IHSG dibuka di level 6.444,34 dan terus bergerak di zona hijau dalam 10 menit pertama perdagangan. Tepat pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat menguat 1,55 persen atau naik 98,4 poin ke posisi 6.466,92.

Transaksi saham ramai di pagi hari

Pada awal sesi ini, sebanyak 1,653 miliar saham sudah berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,397 triliun. Rinciannya, 307 saham menguat, 120 saham melemah, dan 171 saham stagnan. Artinya, pasar sedang bergerak cukup aktif dengan dominasi penguatan di sejumlah emiten.
 
Baca juga: Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun Drastis? Ini Jawabannya

Apa yang mendorong IHSG hari ini?

Melansir Antara, menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG masih memiliki ruang untuk terus menguat dan mencoba menembus level 6.500.
 
“IHSG masih memiliki ruang untuk kembali coba tutup gap ke 6.500,” ujar Valdy.

Sentimen global jadi angin segar

Valdy menambahkan, sentimen global turut mendorong pergerakan positif IHSG, terutama karena sinyal pelonggaran kebijakan dari Amerika Serikat (AS) yang membuka ruang negosiasi lebih lanjut dengan Tiongkok.

Selain itu, keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengecualikan sejumlah perangkat elektronik dari kebijakan tarif resiprokal juga mendapat respons positif pasar.
 
Produk-produk yang dikecualikan meliputi smartphone, komputer, komponen elektronik (terutama semikonduktor)
 
Langkah ini dinilai dapat mengurangi ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok serta menjaga stabilitas pasar global, termasuk Indonesia.
 
Dengan dukungan sentimen eksternal dan aksi beli investor domestik, IHSG berpotensi menembus level psikologis 6.500 dalam waktu dekat. 
 
Bagi investor, ini bisa jadi momentum untuk tetap optimis namun tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan