Dapur Hasanah untuk pejuang covid-19 ini dilakukan di dua titik yaitu TPU Pondok Ranggon, Jakarta, dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Direktur Kepatuhan BNI Syariah Tribuana Tunggadewi mengatakan BNI Syariah terus menebar kebaikan dengan cara berbagi dan berdonasi sesuai nilai-nilai hasanah.
"Melalui Dapur Hasanah, kami menunjukkan kepedulian terhadap para pejuang yang membantu masyarakat dalam menghadapi covid-19 di antaranya petugas medis dan petugas pemakaman," kata Tribuana, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.
Diharapkan hal ini dapat membantu menjaga asupan di tengah kesibukan para petugas dan relawan. Acara Dapur Hasanah untuk pejuang covid-19 ini dilakukan dengan tetap memerhatikan anjuran pemerintah yaitu terkait physical distancing dengan mengatur jarak antre makanan dari peserta relawan.
Sampai 11 Juni 2020, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tercatat di wilayah DKI Jakarta sebanyak 18.993 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13.011 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 8.552 orang yang positif korona.
Sedangkan sampai 12 Juni 2020, berdasarkan situs web resmi Pemkot Bekasi, corona.bekasikota.go.id tercatat di Kota Bekasi sebanyak 4,535 ODP, 1,232 orang PDP, dan 334 orang yang positif korona.
Bagi nasabah tabungan BNI Syariah baik baru maupun existing juga dapat berpartisipasi dengan cara membuka tabungan atau top up saldo minimal Rp25 juta yang diblokir sesuai tenor program. Nasabah akan memperoleh hadiah langsung berupa wakaf untuk pembangunan project RS Container Covid-19.
Ditargetkan dana yang terkumpul untuk program ini sebanyak Rp250 juta. Diharapkan RS Container bisa membantu rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah untuk menangani penderita Covid-19.
Selain kerja sama dengan Dompet Dhuafa, BNI Syariah juga menggandeng Cinta Quran Foundation dalam program Selamatkan Penjaga Quran. Program ini bertujuan untuk melindungi penjaga Qur’an dari risiko tertular covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News