Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya. Foto: Medcom.id/Husen.
Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya. Foto: Medcom.id/Husen.

Jamkrindo-Jamkrida Tingkatkan Kapasitas Industri Penjaminan Nasional

Husen Miftahudin • 27 Agustus 2024 17:51
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028 sebagai bagian strategi regulator untuk menumbuhkan sektor keuangan nonbank.
 
Dalam rangka mendukung implementasi peta jalan tersebut, Jamkrindo menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 18 Perusahaan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) terkait penjaminan bersama (Co-guarantee).
 
Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, tujuan kolaborasi penjaminan bersama ialah untuk mendorong akselerasi industri penjaminan nasional.
 
"MoU ini merupakan wujud dukungan kami dalam mendorong akselerasi industri penjaminan nasional. Penjaminan bersama diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penjaminan industri secara keseluruhan," ujar Akhmad dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 Agustus 2024.
 
Ia berharap dalam waktu dekat MoU tersebut dapat direalisasikan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang lebih konkrit dan strategis. Penjaminan bersama ini diharapkan dapat menjadi alternatif dan solusi keterbatasan kapasitas penjaminan.
 
"Ke depan, kami akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan peta jalan kemitraan lebih mendetail," tegas Akhmad.
 
Baca juga: Jamkrindo Jamin 3,89 Juta UMKM Senilai Rp148,36 Triliun di Semester I
 

Perkuat ekosistem penjaminan nasional

 
Akhmad mengungkapkan, Jamkrindo mengapresiasi langkah OJK meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028.
 
Ia meyakini peta jalan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap ekosistem penjaminan nasional dan mendorong tumbuhnya lembaga penjamin yang sehat, kuat, dan berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
 
"Perusahaan penjaminan memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor riil di Indonesia sebagai jembatan bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan," tutur dia.
 
"Dengan adanya peta jalan ini, kami berharap perusahaan penjaminan dapat tumbuh berkelanjutan dan menghasilkan kontribusi yang semakin nyata bagi perekonomian nasional," sambung Akhmad menekankan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan