Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Rupiah Awal Pekan Dibuka Melempem ke Rp14.895/USD

Husen Miftahudin • 05 September 2022 09:25
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini mengalami pelemahan.
 
Mengutip data Bloomberg, Senin, 5 September 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp14.895 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 13 poin atau setara 0,09 persen dari posisi Rp14.882 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
 
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.892 per USD hingga Rp14.907 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,43 persen.

Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah berada pada posisi Rp14.880 per USD. Rupiah justru menunjukkan taji dan menguat 15 poin atau 0,10 persen dari Rp14.895 per USD.
 
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
 
"Untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.880 per USD sampai Rp14.930 per USD," jelas Ibrahim.
 
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Bakal Menyeret Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi

 
Hal ini didorong oleh sentimen dolar AS yang tetap mendekati level tertinggi selama dua dekade, menjelang laporan pekerjaan bulanan AS yang diawasi secara luas dan dapat menunjukkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
 
Adapun rilis nonfarm payroll AS Agustus diharapkan menunjukkan 300 ribu pekerjaan ditambahkan bulan lalu, sementara tingkat pengangguran terlihat tetap berada di 3,5 persen.
 
"Meskipun ini akan mewakili perlambatan pertumbuhan pekerjaan dari 528 ribu pada Juli, hal tersebut masih akan menandai pertumbuhan pekerjaan ke-20 bulan secara berturut-turut dan kemungkinan mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga agresif dari Fed untuk keuntungan dolar AS," terang dia.
 
Di sisi lain, pasar berjangka telah memperkirakan kemungkinan 75 persen The Fed akan menaikkan 75 basis poin (bps) pada pertemuan kebijakan September.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan