Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: MI/Ramdani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: MI/Ramdani

Kinerja Pasar Modal Menjadi Modal RI Hadapi 2023

Antara • 02 Januari 2023 11:59
Jakarta: Kinerja pasar modal Indonesia yang sangat positif pada 2022 dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dapat menjadi bekal yang bagus untuk memasuki 2023 di tengah suasana ekonomi dan keuangan yang masih menantang.
 
“Kami berharap dengan capaian menutup 2022 dengan sangat resilien ini adalah bekal yang bagus untuk memasuki 2023,” katanya dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2023, dilansir Antara, Senin, 2 Januari 2023.
 
Sri Mulyani menuturkan 2023 merupakan tahun yang akan terdapat banyak ujian sangat berat mulai dari mengendalikan inflasi global, mencegah resesi, serta termasuk meningkatkan pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.
 
Baca juga: Sri Mulyani: UU P2SK Dorong Stabilitas Ekonomi dan Keuangan di Tengah Ancaman Resesi

Oleh sebab itu, pemerintah dan otoritas terkait sangat menekankan integritas, akuntabilitas, dan kredibilitas pada 2023, salah satunya melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memiliki tugas pada 2023 ini untuk menjalankan secara konsisten dalam membangun fondasi sektor keuangan yang kuat, stabil, kredibel, akuntabel, dan dipercaya.
 
"Ini adalah suatu tugas yang tidak mudah namun harus dilakukan. Ini juga merupakan tugas untuk menggapai potensi capital market yang sangat besar di Indonesia,” jelasnya.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan kinerja pasar modal Indonesia pada 2022 merupakan yang terbaik dibandingkan negara-negara ASEAN dan Asia secara umum.
 
"Kinerja pasar modal Indonesia pada 2022 justru bertahan dan cenderung menunjukkan kinerja yang sangat positif bahkan terbaik dibandingkan negara-negara di ASEAN dan Asia secara umum," katanya.
 
Pencapaian positif tersebut tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2022 yang ditutup empat persen meningkat dibandingkan tahun lalu.
 
Selain itu aktivitas perdagangan 2022 juga mengalami kenaikan signifikan yakni terlihat dari frekuensi transaksi harian yang mencapai 1,31 juta kali sehingga merupakan yang terbesar di ASEAN.
 
Sementara itu kapitalisasi pasar juga tertinggi yaitu mencapai angka Rp9.500 triliun atau USD600 miliar, yang artinya merupakan 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan