Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan PMI-BI sejalan dengan peningkatan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU). Peningkatan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI.
"Terutama volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang berada dalam fase ekspansi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Secara subsektor, mayoritas responden mencatat perbaikan kinerja pada kuartal I-2021, terutama subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet, dan subsektor Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki yang sudah berada pada fase ekspansi.
Pada kuartal II-2021, ia menambahkan, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada dalam fase ekspansi. PMI-BI pada kuartal II-2021 diprakirakan sebesar 55,25 persen, meningkat dari triwulan sebelumnya.
"Peningkatan PMI-BI didorong oleh seluruh komponen pembentuknya, terutama volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi yang berada pada fase ekspansi," ungkapnya.
Selain itu, seluruh subsektor diprakirakan akan berada pada fase ekspansi, terutama subsektor Kertas dan Barang Cetakan, subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, serta subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet.
"Responden memperkirakan peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan permintaan pada bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                 
                 
                 
                 
                