Ilustr merger perbankan syariah - - Foto: dok BCA
Ilustr merger perbankan syariah - - Foto: dok BCA

Pemerintah Ingin Bank Syariah Indonesia Berlisensi Global

Annisa ayu artanti • 16 Desember 2020 18:04
Jakarta: Pemerintah ingin penggabungan atau merger bank syariah BUMN nantinya memiliki lisensi global. Dengan kata lain, kemudahan akses bagi bank hasil penggabungan PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Mandiri Syariah terhadap pasar sukuk global.
 
"Saya sedikit meluruskan bahwa rencana untuk global ini bukan berarti kita akan menuju pasar global tapi lebih kepada kita ingin mempunyai lisensi di global untuk bisa mengakses pasar global sukuk," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara II Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers, Rabu, 16 Desember 2020.
 
Ia menjelaskan akses pasar sukuk global tersebut penting karena Indonesia sebagai negara yang sangat membutuhkan pendanaan. Khususnya untuk pembangunan infrastruktur, seperti pembiayaan jalan tol dan pembiayaan pembangunan pembangkit tenaga listrik.

"Selama ini belum terlalu banyak menggunakan produk syariah yang cocok untuk pembangunan infrastruktur dan sukuk terutama dengan pasar global yang kian besar. Ini merupakan salah satu pasar yang bisa kita tuju untuk melakukan pendanaan proyek-proyek baru maupun recycle dari proyek-proyek lama," jelasnya.
 
Lebih lanjut, penggabungan ketiga bank syariah plat merah juga diharapkan dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi syariah di masa depan.
 
"Penggabungan tiga bank syariah milik Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang ini akan menjadi cikal bakal Bank Syariah Indonesia yang diharapkan secara skala akan mampu berperan cukup signifikan," ujarnya.

 
Penggabungan tiga perbankan syariah tersebut akan menciptakan aset yang besar yakni mencapai Rp210 triliun. Sementara untuk akses pasar, penggabungan tiga bank tersebut diproyeksikan bisa membuat perbankan nasional masuk dalam jajaran sepuluh besar perbankan dunia pada 2025.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan