Asuransi Jiwa. Foto: Financial Express.
Asuransi Jiwa. Foto: Financial Express.

Pelaku Asuransi Soroti Kesehatan Mental Penerima Manfaat Polis Disoroti, Kenapa?

Arif Wicaksono • 01 Maret 2023 13:03
Jakarta: Data survei yang dilakukan oleh FWD Group pada 2022 menunjukkan sebanyak 65 persen orang di Asia percaya kesehatan mental akan menjadi salah satu hal yang penting disebabkan berbagai faktor di antaranya kekhawatiran tentang berbagai tanggung jawab keluarga, stres terkait pekerjaan, meningkatnya inflasi, dan penyesuaian pascapandemi.
 
baca juga: Survei: Masih Banyak Masyarakat yang Belum Membuat Keputusan Membeli Asuransi

PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) sebagai perusahaan asuransi jiwa berbasis digital meluncurkan layanan FWD Care Recovery Plan menawarkan layanan dukungan oleh tenaga profesional pascaklaim yang menawarkan pemulihan fisik dan mental yang bervariasi mulai dari layanan mental konseling hingga bantuan perawat di rumah (home care) yang bisa dimanfaatkan oleh Tertanggung maupun anggota keluarga terdekat dari Tertanggung tanpa dikenakan biaya.
 
Direktur & Chief Financial Officer FWD Insurance Desy Natalia Widjaya memahami setiap orang akan mengalami masa sulit ketika anggota keluarga yang disayangi berpulang ataupun sedang berjuang melawan penyakit kritis.
 
FWD Care Recovery Plan diberikan bagi nasabah yang memiliki manfaat atas klaim penyakit kritis, cacat tetap total, rawat inap yang disebabkan oleh kanker, stroke, atau serangan jantung, bahkan meninggal dunia sesuai dengan kriteria klaim yang ditetapkan oleh FWD Insurance.

Layanan home care

FWD Care Recovery Plan terdiri dari layanan mental konseling, perawat di rumah (home care), konsultasi ahli gizi, transportasi medis lokal, fisioterapi, hingga konsultasi hukum. Pelayanan ekstensif pascaklaim ini diharapkan dapat mendukung tertanggung dan anggota keluarga untuk melalui masa sulit yang dialami.

Penulis novel ternama, Dee Lestari, mengatakan pengalaman berduka tidak pernah mudah. Titik terberat kehilangan justru ditemui pada hari-hari setelahnya. Setelah suaminya meninggal, Dee Lestari mengaku kesulitan mengurus persoalan mengenai data-data pribadi yang bisa membangkitkan kenangan lama.
 
"Ketika momen ini datang, seringkali yang kita butuhkan adalah dukungan dan pendampingan agar dapat lebih kuat melewati masa sulit ini.” tegas dia.
 
FWD Insurance pun memahami bahwa proses pendampingan sangat diperlukan pada masa pasca perawatan, termasuk dukungan mental yang berarti dalam menghadapi masa-masa sulit baik bagi tertanggung maupun anggota keluarga, terlebih lagi pada saat tertanggung meninggal dunia.
 
FWD Insurance juga menghadirkan produk asuransi baru yang bernama FWD Passion Link yang disertai manfaat investasi yang dapat dikembangkan untuk membantu nasabah mewujudkan hidup sesuai passion yang dimiliki.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan