Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, gerak IHSG akan mengikuti bursa saham global, yang juga diprediksi melemah seiring dengan sikap investor yang cenderung wait and see menunggu data ekonomi yang akan keluar minggu ini dan minggu depan.
"Kami menilai, bursa global saat ini cenderung wait and see atas data ekonomi minggu ini, sementara bursa domestik minim sentimen menjelang rilis trade balance pekan depan," katanya dalam riset harian, Kamis, 9 September 2021.
Selain itu, pelemahan IHSG juga dipicu oleh pergerakan harga komoditas yang cenderung flat.
Harga minyak Brent ditutup ke level USD72,6 per barel, emas di level USD1.791 per troy ounce, dan nikel sebesar USD19.685 per ton.
"IHSG pada hari ini kami perkirakan berpotensi melanjutkan pelemahan," jelasnya.
Sedangkan dari kasus covid-19, pada Rabu, 8 September 2021 tercatat mengalami penurunan dengan jumlah kasus baru 6.731 kasus. Pasien sembuh sebanyak 11.912 pasien. Pada saat ini Indonesia cukup baik dalam mengendalikan kasus covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id